Selasa, 31 Agustus 2010

When I'm sick, I felt that my life has ended....

Setiap manusia di dunia ini pastilah pernah mengalami masa-masa tidak sehat atau sakit. Hanya saja seberapa kadar sakitnya berbeda-beda. Ada yang hanya sakit ringan tetapi juga ada yang sakit berat yang pastinya tak ada obat penyembuhnya.

Begitu juga yang saya alami, ketika saya jatuh sakit, seringkali saya merasa hidup saya sudah berakhir. Ada banyak ketakutan dan kecemasan di diri saya tentang kematian....

Mungkin terkesan terlalu berlebihan, tetapi jujur saya merasa bahwa saya belum mempunyai banyak bekal untuk kematian saya...
Disaat-saat saya terkapar sakit, seringkali saya merasa semakin terpuruk, bahkan nafsu makan pun lenyap entah kemana.... Hal itu yang menyebabkan kondisi saya pun semakin parah. 

Dalam pikiran jernih saya, sebenarnya sudah tersetting bahwa saya harus bangkit dari kondisi terpuruk akibat sakit. Saya harus menumbuhkan nafsu makan saya agar kondisi badan saya segera membaik. Tetapi entah kenapa, rasa keterpurukan itu semakin dalam dan dalam....

Bahkan untuk beraktifitas ke hal-hal yang sangat kecil sajapun rasanya tidak sanggup. Meskipun sekuat tenaga saya berusaha untuk menikmati rasa sakit yang saya alami, tetapi tetap saja saya tak mampu menahan semua itu......

Dalam kondisi seperti itu, saya berusaha mendekatkan diri saya kepada Sang Pencipta Alam Semesta yaitu Allah SWT. Saya berusaha untuk bisa ikhlas menerima apapun kondisi saya, sakit saya, semuanya yang terjadi dalam hidup saya.

Bahkan dengan kelimbungan tubuh saya, saya tetap berusaha untuk melaksanakan sholat tarawih, dan memperpanjang sujud-sujud saya....

Mungkin terdengar sangat cengeng, tapi jujur... saya hanyalah manusia biasa dan memiliki juga banyak keterbatasan. Ketika selama ini saya selalu berusaha untuk tegar, tetapi ada saatnya bagi saya tidak lagi sanggup menahan rasa sakit dalam diri saya. Sepertinya hidup saya benar-benar berakhir.... Serasa sangat menyedihkan....

Hanya ada sedikit kekuatan dalam diri saya yang akhirnya membuat saya harus bangkit, kepasrahan bahwa semua yang terjadi adalah TAQDIR dari Yang di Atas.... Keikhlasan menerima apapun yang menimpa dalam diri saya sebagai umat-Nya....

Kepasrahan dan keikhlasan itu yang membantu saya untuk bangkit dari keterpurukan dan kesakitan. Saya berusaha untuk tetap bertahan dalam kondisi apapun, dan percaya bahwa nantinya akan menerima akhir yang membahagiakan..... 

Saya tahu bahwa di dunia ini tidak hanya saya yang pernah sakit dan terpuruk, masih banyak orang-orang di luar sana yang mengalami hal-hal lebih dari saya. Kekuatan kecil itulah yang menuntun saya bangkit kembali. Keterpurukan dan kesakitan yang saya alami, berusaha saya jadikan pembelajaran dalam hidup saya. Menata ulang seluruh kehidupan saya dengan lebih baik, dengan penuh kepasrahan terdalam kepada taqdir Tuhan untuk saya. Mencoba terus menerus berdzikir dan memohon kepada-Nya agar saya selalu diberikan keikhlasan yang paling dalam untuk menjalani kehidupan saya.

Kejadian ini benar-benar memberikan pelajaran berharga pada diri saya, bahwa hanya diri kitalah yang sebenarnya mampu menyembuhkan apapun yang terjadi dalam diri kita masing-masing. Semangat dan kepasrahan terdalam lah yang membantu kita untuk bangkit kembali.

Dari semua hal ini, saya ingin berbagi tentang bagaimana kita keluar dari rasa sakit dan keterpurukan yang kita alami, supaya hal itu tidak semakin menyebar dan membuat kita benar-benar terkapar tak berdaya.

  • Berusahalah sekuat tenaga untuk tetap berpola makan yang baik, menumbuhkan nafsu makan dalam diri anda. Karena semakin sedikit asupan makanan dalam tubuh anda, itu akan semakin memperburuk keadaan kesehatan anda. Jadi usahakan makan sebanyak-banyaknya....
  • Tenangkan pikiran anda, yakinkan diri anda bahwa anda akan baik-baik saja. Perbanyaklah berdzikir dan lafadkan "La haula walla quwata illa billah"....
  • Cobalah untuk benar-benar khusyu' dalam beribadah, dan panjangkan sujud anda....
  • Berusahalah untuk pasrah dengan seluruh kondisi yang anda terima dan usahakan juga untuk selalu ikhlas menerima apapun yang telah Allah SWT taqdirkan kepada diri anda, baik itu dalam kesakitan maupun dalam kebaikan/kegembiraan.
  • Isilah waktu anda sepadat mungkin dengan hal-hal yang bermanfaat dan hindari gemerlapnya dunia internet untuk sementara waktu....
  • Yakinkan bahwa anda pasti bisa melewati seluruh sesi kesakitan dan keterpurukan dalam diri anda. Keyakinan dalam diri anda adalah faktor penyembuh utama.
  • Berusahalah untuk tetap berpikir positif dan hilangkan segala bentuk kecemasan dalam diri anda.
  • Terakhir, tersenyumlah selalu dan cobalah nikmati kehidupan di sekeliling anda dengan lebih ceria dan penuh rasa syukur. SYUKUR yang terdalam kepada Allah SWT atas segala apapun yang telah anda terima saat ini.
Saya tahu, masih banyak hal diluar sana yang lebih menyakitkan dan lebih berat. Tetapi setidaknya kita masih memiliki banyak keberuntungan dalam hidup kita, jadi keep smile always....

Pengalaman buruk ini sekedar sebagai sharing, bahwa hampir semua manusia di dunia ini pernah mengalami kesakitan dan keterpurukan, jadi semuanya kembali kepada diri kita masing-masing untuk bisa keluar dari rasa sakit dan keterpurukan itu. 

Semoga kita semua nantinya bisa menjadi manusia yang lebih bisa bersyukur dan lebih baik lagi ke depannya, lebih bisa memaknai hidup ini sebagaimana mestinya. Aamiin...


*Salam sejuk dari negeri sakura



by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
Japan
August 2010

Tidak ada komentar: