Senin, 17 Januari 2011

"JAtuH KAguM".....

Jika “jatuh cinta” mungkin sudah biasa terdengar dan terbaca, tetapi jika “jatuh kagum” barangkali baru kali ini tercipta... :D...

Kalimat dan tulisan “jatuh kagum” ini terinspirasi setelah sekian lama bersama-sama bekerja dan belajar bersama dengan “Pak Guru” atau “Sensei” tercinta.  Kesabaran, kebaik-hatian dan kecerdasan yang ada pada dirinya membuatku jadi MUDAH “jatuh kagum” padanya. Seandainya beliau adalah seorang pria single, bisa jadi aku akan mudah “jatuh cinta” padanya... :”>.... dan langsung menembakkan kalimat : "Would you marry me?"... :))... just kidding ... :D...

Bagiku, sulit mengagumi apalagi jatuh cinta pada seseorang kecuali jika memang seseorang itu memiliki kesabaran, kebaik-hatian dan kecerdasan. Bagiku, 3 hal itu-lah yang akan membuatku mudah “jatuh kagum” bahkan mungkin juga “jatuh cinta”...

Ukuran fisik bukanlah faktor utama, karena bagiku fisik tidaklah bersifat kekal. Ketampanan dan kegagahan pastinya akan berkurang dan melemah seiring berjalannya usia. Sementara kesabaran, kebaik-hatian dan kecerdasan tetap akan melekat  dalam pribadi seseorang.

“Sensei” belumlah cukup untuk dikategorikan sebagai pria yang TAMPAN, tetapi menurutku dia bisa masuk kategori pria yang “MANIS”.... :”>...  Berkulit putih, beralis tebal, berpostur tinggi dengan badan sedikit gendut dan berambut hitam ikal sedikit bergelombang dan berbulu lebat di seluruh lengan dan tangannya...  Ssssssstt!!... karena dominan bulu di lengan dan tangannya itu, pernah membuatku terinspirasi menciptakan sebuah PUISI  untuknya yang berjudul:  “Cambang di pipimu dan bulu di lenganmu bikin ngilu hatiku”  dan satu lagi puisi berjudul:  “Asmara membara karena bulu lebat di tubuhnya... *bulu lebatmu membuatku ingat akan monyet-kuw..”  

Beliau tipe orang yang tidak terlalu banyak bicara tetapi sekalinya berbicara begitu sungguh membuat terkesima dan menganggukkan kepala sebagai pertanda bahwa yang beliau ucapkan adalah “benar adanya”...
Sepertinya memang seperti inilah sikap seorang PROFESSOR, sedikit bicara tetapi apa yang dikeluarkan dari ucapannya benar-benar bermutu. Bersikap sangat bijak dan penuh kesabaran. Beliau begitu bisa memahami apapun karakter mahasiswa bimbingannya, tidak bersikap otoriter, begitu penyabar dan pengertian... Hmmmmm.... kenapa tiap kali membahas itu membuatku semakin terharu dan makin “jatuh kagum”.....


Sungguh, kesabarannya, kebaik-hatiannya dan kecerdasannya membuatku tak pernah ingin membuatnya kecewa....  berusaha semampu apapun untuk mengerjakan yang terbaik baginya dan membuatnya tersenyum bangga....

“Sensei”... pria sepertimu-lah yang sungguh-sungguh membuatku “jatuh kagum”.....


by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi, JAPAN