'BAHAGIA' bagi masing-masing orang pastinya berbeda, tetapi pada dasarnya memiliki kesamaan rasa. Seringkali terjadi sedikit kesalahan pemahaman tentang 'ARTI' bahagia. Beberapa orang cenderung berpikir bahwa 'BAHAGIA' adalah ketika dirinya sendiri sebagai 'pelaku utama' dari kebahagiaan itu. Dan bagi mereka, 'kebahagiaan' itu hanya yang mereka rasakan, mereka terima dalam bentuk materi dan 'cinta' di dunia.....
Menurut saya, hal ini perlu untuk diluruskan. Kebahagiaan sejati bukan selalu harus kita, anda, dan kalian saja yang menjadi 'pelaku utama'-nya, tetapi siapapun 'pelaku utama'-nya seharusnya kita juga BAHAGIA. Jika kita hanya berpikir bahwa BAHAGIA itu jika kita sebagai 'pelaku utama' yang merasakannya, maka itu lebih kepada ke-'EGOIS'-an semata.
Bagi saya, ketika saya melihat orang-orang yang saya cintai berbahagia, maka saya-pun merasakan kebahagiaan juga. Mungkin memang terdengar sedikit 'klise', tetapi sejujurnya saya juga seperti anda semua yang pernah berpikir 'salah' tentang arti 'BAHAGIA', mencampur-adukkan ke-'EGOIS'-an didalamnya, merasa harus sebagai 'pelaku utama'-nya....
Tetapi seiring perjalanan waktu, tingkat kedewasaan dan keimanan saya kepada Tuhan, semua itu telah merubah pola pikir saya. Saya semakin memahami bahwa: kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa memperbaiki semua ibadah-ibadah saya kepada Tuhan; kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa mengakui semua kesalahan dan kekhilafan yang pernah saya lakukan dalam kehidupan saya; kebahagiaan sejati adalah ketika saya lebih mengutamakan kedekatan saya kepada Tuhan daripada sekedar urusan duniawi; kebahagiaan sejati adalah ketika saya tidak hanya mementingkan diri saya sendiri dengan selalu harus menjadi 'pelaku utama' dalam kehidupan; kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa banyak berbagi kepada orang lain diluar kehidupan saya; kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa lebih mendahulukan kepentingan orang-orang disekitar saya yang lebih membutuhkan perhatian dan kasih sayang; kebahagiaan sejati adalah ketika saya melihat dan mendengar orang-orang di sekitar saya berbahagia....
Dan itu artinya bahwa: (1) 'kebahagiaan sejati' adalah ketika kita bisa menjadi yang 'terbaik' bagi Tuhan dan mengutamakan-Nya lebih dari segalanya di dunia ini.... (2) 'kebahagiaan sejati' adalah ketika orang-orang yang kita cintai berbahagia.... (*ini berarti BUKAN kita yang menjadi 'pelaku utama'-nya...)....
So, jika saat sekarang masih ada diantara kalian yang masih menganggap bahwa 'BAHAGIA' adalah jika kalian yang menjadi 'pelaku-utama'-nya, MAKA sudah saatnya kalian harus mengubah itu semua mulai dari sekarang.... Karena itu hanyalah bagian dari ke-'EGOIS'-an dan ketidak-dewasaan.
Yakinlah bahwa Tuhan akan semakin banyak memberikan kebahagiaan kepada kita semua jika kita bisa berbahagia atas semua kebahagiaan orang-orang di sekitar kita.....
Tebarkan senyuman kesabaran, kepakkan sayap-sayap keikhlasan, dan jadilah sang pemenang yang penuh cinta dan kasih sayang di hadapan Tuhan..... :-*....
*Salam sejuk dari negeri sakura....
by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
JAPAN
1 komentar:
belajar banyak
Posting Komentar