IKATAN BATIN atau bisakah dinamakan TELEPATI ???… Percaya-kah??
Jika ada yang menanyakan hal ini kepadaku, maka aku akan langsung menjawabnya: “Haik, so desu ne”…
Meskipun namanya IKATAN tetapi secara harfiah tidaklah benar-benar TERIKAT hehehehe… IKATAN yang hanya bisa diRASAkan di HATI dan terkadang menjadi sebuah PIKIRAN di OTAK dan akhirnya menjadi sebuah keRESAHan di JIWA…
Wow… sebegitunya ya…
Tapi itulah kenyataannya… Begitu kuatnya IKATAN BATIN itu hingga mampu menembus bentangan samudera dan benua ;)
Apalagi IKATAN BATIN antara orang tua dengan anaknya, sangatlah KUAT dan bahkan tidak akan bisa dimatikan begitu saja. Kenapa aku bisa mengatakannya seperti itu, karena beberapa pengalaman yang sungguh-sungguh kualami selama ini :)
Pertama, ketika aku ada kesempatan pulang ke Indonesia untuk yang kedua kalinya dalam rangka conference yang kebetulan sekali diadakan di Indonesia. Saat selesai semua kegiatan dan harus kembali ke negeri sakura, saat itu jadwal penerbanganku adalah pagi hari sekali. Jadi harus berangkat dari rumah menuju ke bandara dini hari.
Dan ketika pesawat yang kutumpangi transit di Hongkong, ternyata si pesawat mengalami sedikit kerusakan yang mengakibatkan harus delay sampai beberapa jam. Hal ini mengakibatkan aku sampai di bandara Narita sekitar jam 11 malam yang otomatis sudah tidak ada lagi bus on liner menuju ke OMIYA.
Terpaksa harus menggunakan jasa kereta api yang otomatis harus norikai atau berpindah-pindah. Dan buruknya lagi, kereta terpaksa HARUS BERHENTI di AKABANE karena waktu sudah menunjukkan pkl. 1 dini hari, terakhir jadwal kereta.
Terbayang harus menginap di station kan ???
Tapi itupun TIDAK BISA, karena ternyata station HARUS DITUTUP. Sehingga terpaksalah mengungsi di luar station, menjadi HOMELESS hehehe…
Di udara yang dingin, seorang PEREMPUAN, warga negara asing, terdampar di depan station hehehehe…. Memang sedikit menyeramkan… Tapi APA DAYA ;)
Menunggu jam 5 pagi saat bukanya kembali station, rasanya begitu lama. Belum lagi beberapa pria japanese yang mondar mandir dan bertanya macam-macam… Fuh!! benar-benar menyeramkan hiks! Belum lagi batere Hp lowbat… OooH… >_<…
Meskipun akhirnya jam 5 pagi bisa masuk kedalam station lagi dan melanjutkan perjalanan sampai ke Kita Urawa. Tapi saat itu benar-benar pengalaman tak terlupakan.
Dan TERNYATA, kejadian itu dirasakan juga oleh orang tua-ku di rumah… Bagaimana bisa ?…
Orang tuaku bercerita, dalam hal ini aku memanggil ibuku dengan sebutan IBU karena beliau berasal dari JAWA TIMUR. Sementara aku memanggil ayahku dengan sebutan MAMAK karena beliau berasal dari JAWA BARAT. Mamak-ku (*Ayahku) tidak terlalu mengerti BAHASA JAWA sementara kami anak-anaknya tidak mengerti BAHASA SUNDA, jadi kami terbiasa berkomunikasi di rumah dengan BAHASA INDONESIA.
Ternyata malam saat aku kehabisan kereta di NARITA, Mamak-ku sempat memecahkan hiasan piring yang kubawa dari negeri sakura (*Japanese plate from KYOTO).
setelah aku menelfonnya.
Itulah IKATAN BATIN… :)
Kedua, ketika aku SAKIT, berusaha sedapat mungkin untuk menyembunyikan kabar SAKIT, tapi entah kenapa sepertinya mereka berdua juga TAHU bahwa aku sakit ;)
Hemmm… begitu HEBATnya IKATAN BATIN antara orang tua dan anak hingga apapun tak akan bisa tersembunyikan meskipun berada jauuuh sekali.
JADI, saat kita juga MERINDUKAN orang tua kita, PASTI-lah mereka juga merasakan kerinduan yang kita rasakan. Begitupun sebaliknya ;)
Siapapun kita yang sedang jauh dari kedua orang tua, putra putri tersayang, YAKIN-lah bahwa mereka juga akan selalu merasakan KERINDUAN dan KASIH SAYANG yang kita rasakan. Begitupun sebaliknya, saat kita SAKIT dan SEDIH, pasti mereka juga akan merasakan yang kita rasakan.
JADI, tetaplah simpan kerinduan dan kasih sayang itu di hati kalian semua hingga nanti saatnya untuk bertemu dan bersama kembali ;)
Berbahagialah kita yang masih bisa mempunyai IKATAN BATIN satu sama lainnya… Semoga IKATAN BATIN diantara kita semua memberikan ENERGI POSITIF bagi kita semuanya…
*Salam sejuk dari negeri sakura…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar