Musim panas tahun ini adalah musim terberat yang harus saya lewati, karena bertepatan dengan bulan PUASA. Bisakah dibayangkan, jatuhnya siang yang sangat panjang dan pendeknya waktu malam. Semuanya terasa sangat amat berat.
Sebenarnya jika dibandingkan dengan suhu yang ada di Indonesia, sepertinya suhu di negeri sakura tidaklah seberapa. Ketika kita berada di Indonesia, menghadapi suhu diatas 32 derajat celsius, rasanya everything is ok. Tetapi entah kenapa, ketika menghadapi suhu diatas 32 derajat celsius di negeri sakura terasa sangat amat berat.
Rasanya seperti berada didalam tungku perapian, siap dipanggang kapan saja. Panas menyengat !!!
Apalagi berada didalam apato, benar-benar penuh penderitaan yang susah untuk diceritakan. Ibarat makanan mungkin sudah kering terpanggang di perapian. Seluruh tubuh bercucuran keringat.... >_<...
Padahal saya sudah menggunakan baju yang super duper minimalis banget, dengan berkalung handuk kecil untuk persiapan mengusap cucuran keringat di tubuh saya.... Hhhhhhh...!!!... Bayangkan, penampilan saya sudah seperti si abang becak Hahahahahahaha.... Hanya saja tanpa becaknya hahahahahahaha.... Benar-benar menggelikan, hampir setiap detik mengusap keringat di badan Hhhhhhhhhh.....!!!!
Mungkin ini berkaitan juga dengan bentuk bangunan yang ada di negeri sakura. Karena hampir semua apato terbuat dari rangka baja dengan jarak langit-langit yang sangat rendah. Itu salah satu yang membuat kondisi didalam apato semakin panas di musim panas. Pengalaman terberat yang saya alami di musim panas kali ini adalah di hari sabtu, tepatnya tanggal 28 Agustus 2010. Hari itu benar-benar sangat panas meskipun suhu masih berkisar 33 derajat celsius. Apalagi saya alergi terhadap AC dan kipas angin, jadi bisakah anda bayangkan bagaimana kondisi saya didalam apato. Tapi mungkin juga karena kondisi badan saya saat itu sedang tidak sehat, karena pada saat sahur hanya sedikit asupan makanan yang masuk ke perut saya dan sebelumnya saya terlalu lama berada dibawah guyuran air shower. Jadinya kondisi badan saya benar-benar drop, sehingga waktu terasa sangat panjang buat saya. Detik demi detik menanti saat berbuka puasa terasa sangat lama. Belum lagi kondisi didalam apato saya yang sangat panas, membuat saya benar-benar terkapar tak berdaya. Meskipun begitu, saya tetap bertahan berpuasa. Hingga tepat detik-detik berbuka tiba.
Pelajaran terpenting yang saya ambil hikmahnya di hari itu adalah rasa syukur saya yang semakin panjang kepada Sang Maha Pencipta Alam Semesta yaitu Allah SWT. Yup, saya benar-benar merasa sangat amat bersyukur karena ditaqdirkan berada di kawasan kantou TOKYO, di negeri sakura yang masih masuk wilayah ASIA.
Wilayah kantou TOKYO sendiri adalah daerah yang tidak terlalu dingin di musim dingin dan tidak juga terlalu panas di musim panas.
Sementara kawasan EROPA lebih panas dan lebih dingin dibandingkan kawasan ASIA. Hmmmmm.... saya benar-benar merasa bersyukur berada di kawasan ASIA. Tahukah anda, bahwa sejak kecil saya mempunyai impian ingin melanjutkan studi saya di EROPA. Tetapi pada akhirnya saya harus terdampar di negeri sakura. Bisakah anda bayangkan jika saya benar-benar berada di EROPA saat ini???.... Mungkin saya sudah terkapar tak berdaya disana dengan suhu yang sangat panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin.... Sungguh, Allah SWT benar-benar Maha ADIL dan Maha TAHU akan kondisi hamba-hamba-Nya.... ALHAMDULILLAH ya Allah.....
Untuk itu, di musim panas yang panjang ini saya ingin berbagi TIPS bagaimana "bertahan" di musim panas bertepatan dengan bulan PUASA. Berharap bahwa kita semua bisa saling melengkapi satu sama lain dan belajar satu sama lain dengan banyaknya kejadian yang kita alami masing-masing selama musim panas kali ini.
Sebenarnya jika dibandingkan dengan suhu yang ada di Indonesia, sepertinya suhu di negeri sakura tidaklah seberapa. Ketika kita berada di Indonesia, menghadapi suhu diatas 32 derajat celsius, rasanya everything is ok. Tetapi entah kenapa, ketika menghadapi suhu diatas 32 derajat celsius di negeri sakura terasa sangat amat berat.
Rasanya seperti berada didalam tungku perapian, siap dipanggang kapan saja. Panas menyengat !!!
Apalagi berada didalam apato, benar-benar penuh penderitaan yang susah untuk diceritakan. Ibarat makanan mungkin sudah kering terpanggang di perapian. Seluruh tubuh bercucuran keringat.... >_<...
Padahal saya sudah menggunakan baju yang super duper minimalis banget, dengan berkalung handuk kecil untuk persiapan mengusap cucuran keringat di tubuh saya.... Hhhhhhh...!!!... Bayangkan, penampilan saya sudah seperti si abang becak Hahahahahahaha.... Hanya saja tanpa becaknya hahahahahahaha.... Benar-benar menggelikan, hampir setiap detik mengusap keringat di badan Hhhhhhhhhh.....!!!!
Mungkin ini berkaitan juga dengan bentuk bangunan yang ada di negeri sakura. Karena hampir semua apato terbuat dari rangka baja dengan jarak langit-langit yang sangat rendah. Itu salah satu yang membuat kondisi didalam apato semakin panas di musim panas. Pengalaman terberat yang saya alami di musim panas kali ini adalah di hari sabtu, tepatnya tanggal 28 Agustus 2010. Hari itu benar-benar sangat panas meskipun suhu masih berkisar 33 derajat celsius. Apalagi saya alergi terhadap AC dan kipas angin, jadi bisakah anda bayangkan bagaimana kondisi saya didalam apato. Tapi mungkin juga karena kondisi badan saya saat itu sedang tidak sehat, karena pada saat sahur hanya sedikit asupan makanan yang masuk ke perut saya dan sebelumnya saya terlalu lama berada dibawah guyuran air shower. Jadinya kondisi badan saya benar-benar drop, sehingga waktu terasa sangat panjang buat saya. Detik demi detik menanti saat berbuka puasa terasa sangat lama. Belum lagi kondisi didalam apato saya yang sangat panas, membuat saya benar-benar terkapar tak berdaya. Meskipun begitu, saya tetap bertahan berpuasa. Hingga tepat detik-detik berbuka tiba.
Pelajaran terpenting yang saya ambil hikmahnya di hari itu adalah rasa syukur saya yang semakin panjang kepada Sang Maha Pencipta Alam Semesta yaitu Allah SWT. Yup, saya benar-benar merasa sangat amat bersyukur karena ditaqdirkan berada di kawasan kantou TOKYO, di negeri sakura yang masih masuk wilayah ASIA.
Wilayah kantou TOKYO sendiri adalah daerah yang tidak terlalu dingin di musim dingin dan tidak juga terlalu panas di musim panas.
Sementara kawasan EROPA lebih panas dan lebih dingin dibandingkan kawasan ASIA. Hmmmmm.... saya benar-benar merasa bersyukur berada di kawasan ASIA. Tahukah anda, bahwa sejak kecil saya mempunyai impian ingin melanjutkan studi saya di EROPA. Tetapi pada akhirnya saya harus terdampar di negeri sakura. Bisakah anda bayangkan jika saya benar-benar berada di EROPA saat ini???.... Mungkin saya sudah terkapar tak berdaya disana dengan suhu yang sangat panas di musim panas dan sangat dingin di musim dingin.... Sungguh, Allah SWT benar-benar Maha ADIL dan Maha TAHU akan kondisi hamba-hamba-Nya.... ALHAMDULILLAH ya Allah.....
Untuk itu, di musim panas yang panjang ini saya ingin berbagi TIPS bagaimana "bertahan" di musim panas bertepatan dengan bulan PUASA. Berharap bahwa kita semua bisa saling melengkapi satu sama lain dan belajar satu sama lain dengan banyaknya kejadian yang kita alami masing-masing selama musim panas kali ini.
- Di musim panas yang panjang ini, pada saat berbuka puasa, JANGAN langsung meminum minuman dingin. Usahakan tetap meminum minuman yang hangat dan manis. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi minuman DINGIN apalagi ES.
- Ketika anda full day di apato, pada siang hari jangan membuka jendela. Khususnya jika apato anda berhadapan dengan sinar matahari. Tutuplah kelambu, dan usahakan pertahankan suhu apato. Karena jika anda membuka jendela, maka suhu udara yang panas di luar akan masuk kedalam, otomatis ruang apato anda juga akan semakin panas. Jadi, pertahankan suhu didalam apato anda.
- Pergunakan kipas angin ataupun AC jika memang kondisi anda memungkinkan.
- Jika anda alergi terhadap kipas angin ataupun AC, jangan gunakan 2 alat tersebut. Jika memang terpaksa, anda bisa menghidupkan kipas angin tetapi arahkan putaran kipas angin sejauh2nya dari posisi anda berada.
- Pada saat SAHUR, usahakan untuk memakan nasi yang cukup dan minum air putih secukupnya. Karena udara yang panas dan kondisi berpuasa sangat rentan bagi tubuh anda. Jadi jangan biarkan tubuh anda kurang asupan makanan.
- Jangan terlalu sering mandi di musim panas, karena itu dapat mengakibatkan tubuh anda masuk angin.
- Jangan terlalu lama mengguyur tubuh anda dibawah aliran air shower ataupun berlama-lama berendam didalam bathtub.
- Kenakan pakaian yang menyerap keringat selama berada didalam apato maupun saat beraktifitas keluar apato. Dan pada saat tidur
- Jika anda merasa tidak tahan berada didalam apato, sebaiknya pada pagi-siang hari sampai menjelang sore, habiskan waktu anda didalam lab atau di kampus. Sehingga anda bisa banyak beraktifitas sampai menjelang buka puasa dan kembali ke apato disaat udara tidak lagi panas.
- Konsumsi vitamin C dan minuman berenergi pada saat berbuka puasa dan sahur.
Itulah beberapa TIPS yang mungkin bisa anda coba selama menjalani ibadah puasa di musim panas yang panjang. Semoga bermanfaat ya.... Selamat menjalankan ibadah puasa dan selamat bermusim panas dimanapun anda berada.....
*Salam sejuk dari negeri sakura...
By: imma.w.a.
Design and planning laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
Japan
August 29, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar