KANKER :
MENEMUKAN & MENGATASI
KANKER SEJAK DINI
MENEMUKAN gejala kanker sejak dini bisa berarti menyelamatkan satu nyawa. Kanker harus segera diberantas sebelum sempat berkembang kemana-mana. Ada
YAKNI, tes umum yang dilakukan secara rutin (misalnya setahun dua kali) untuk mengecek kondisi kesehatan. Bisa juga diketahui lewat tes Pap, khususnya untuk kanker mulut rahim……¨
PENTING !! Bila muncul tanda-tanda awal pertumbuhan kanker, atau bila hasil tes menunjukkan adanya kanker, jangan tunggu apa-apa lagi. Segera ikuti petunjuk dalam buku ini dan obati diri Anda seketika.
*****
KANKER :
MASALAH-MASALAH
SEPUTAR MULUT RAHIM
PROBLEMA YANG SERING TERJADI SEPUTAR MULUT RAHIM :
Kista Nobothian
Kista Nobothian adalah bisul-bisul kecil, atau benjolan-benjolan kecil, yang muncul di mulut rahim. Benjolan-benjolan itu berisi cairan. Tidak ada tanda-tanda dari luar, namun bisul itu akan nampak saat Anda menjalani tes Pap atau pemeriksaan organ-organ peranakan speculum. Kista ini tidak berbahaya, karenanya Anda tak butuh pengobatan apapun.
Kista Nobothian adalah bisul-bisul kecil, atau benjolan-benjolan kecil, yang muncul di mulut rahim. Benjolan-benjolan itu berisi cairan. Tidak ada tanda-tanda dari luar, namun bisul itu akan nampak saat Anda menjalani tes Pap atau pemeriksaan organ-organ peranakan speculum. Kista ini tidak berbahaya, karenanya Anda tak butuh pengobatan apapun.
Polip
Polip adalah daging tumbuh atau benjolan berwarna merah tua yang kadang muncul di
Polip adalah daging tumbuh atau benjolan berwarna merah tua yang kadang muncul di
Radang mulut rahim
Banyak jenis infeksi di vagina, misalnya trikomonas, juga beberapa jenis penyakit yang menular melalui hubungan seks, bisa mempengaruhi kondisi kenormalan mulut rahim. Terjadi daging tumbuh, lecet-lecet, luka-luka, iritasi, atau pendarahan sesudah hubungan seks.
Banyak jenis infeksi di vagina, misalnya trikomonas, juga beberapa jenis penyakit yang menular melalui hubungan seks, bisa mempengaruhi kondisi kenormalan mulut rahim. Terjadi daging tumbuh, lecet-lecet, luka-luka, iritasi, atau pendarahan sesudah hubungan seks.
Infeksi semacam ini bisa terjadi jika Anda mengidap suatu penyakit yang menular lewat hubungan seks dan tak diobati, khususnya gonorrhea dan Chlamydia. Bisa juga terjadi radang bila Anda habis menjalani aborsi, keguguran atau bersalin. Kuman-kuman penyakit yang menyebabkan peradangan ini ‘berangkat’ dari vagina, terus masuk ke dalam mulut rahim, mencapai rahim, saluran telur, dan indung telur. Terjadi pembengkakan yang menyakitkan. Bila tak segera ditangani, akan terjadi infeksi parah, dimana Anda merasa sakit secara kronis (sering kambuh), Anda jatuh sakit berkepanjangan, atau bahkan ajal datang.
Infeksi di saluran telur bisa meninggalkan barut-barut atau goresan-goresan bekas luka, yang menyebabkan Anda mandul atau beresiko mengalami kehamilan di luar rahim.
Anda bisa memiliki salah satu atau beberapa tanda peradangan organ peranakan sebagai berikut:
Bagian bawah perut terasa sakit
Demam tinggi
Anda merasa sangat letih, lesu, tak bertenaga
Muncul cairan berwarna hijau atau kuning dan berbau busuk dari vagina
Ketika berhubungan seks, terasa sakit atau bahkan mengeluarkan darah.
Adapun cara perawatan penderita radang organ peranakan adalah sebagai berikut:
Infeksi organ peranakan biasanya disebabkan oleh sejumlah kuman yang berbeda-beda. Karenanya, Anda harus memakai 3 macam obat sekaligus agar radang itu sembuh. | ||
Nama Obat | Dosis | Aturan Pakai |
Norfloxacin DAN doxycycline DAN metronidazole | 800 mg 100 mg 500 mg | Minum 1x saja kecuali bila Anda hamil, menyusui, atau berusia dibawah 16 th. Minum 2x sehari selama 10 hari kecuali bila Anda hamil atau menyusui. minum 2x sehari selama 10 hari |
Dan segera pergi ke rumah sakit, bila:
Anda sudah memakai semua obat itu tapi tak kunjung ada perbaikan sesudah 2 hari 2 malam (48 jam)
Anda merasa makin lemah dan sakit dengan suhu tubuh melonjal tinggi atau demam
Anda muntah-muntah
Baru-baru ini Anda menjalani persalinan, mengalami keguguran, atau menjalani aborsi.
Karena itu, segeralah ke rumah sakit. Barangkali Anda akan membutuhkan obat yang kuat yang dimasukkan lewat pembuluh darah.
KANKER MULUT RAHIM :
DI NEGARA-negara kurang berkembang atau Negara-negara miskin, kanker mulut rahim sangat sering terjadi. Penyebab utamanya adalah virus papilloma manusia, atau HPV (Human papilloma virus). Virus ini juga menyebabkan tumbuhnya bisul-bisul di genital.
KANKER mulut rahim berkembang secara perlahan-lahan sekitar 10 tahun. Bila diketahui dan diobati sejak dini, pengidapnya bisa sembuh sepenuhnya. Tetapi banyak perempuan meninggal akibat kanker ini gara-gara ketidaktahuan mereka. Anda memiliki resiko lebih besar untuk mengidap kanker mulut rahim, bila:
Usia Anda sudah lebih dari 35 tahun
Anda sudah mulai berhubungan seks di usia muda (beberapa tahun sesudah mulai mendapat haid/remaja)
Anda punya banyak pasangan seksual, atau pasangan Anda punya banyak mitra seksual lain
Anda terkena penyakit yang menular lewat hubungan seks cukup sering, khususnya bisul/luka di genital
Anda positif mengidap HIV/AIDS
Anda perokok.
TANDA-tanda peringatan adanya pertumbuhan kanker mulut rahim: Biasanya tidak ada tanda-tanda sedikit pun bila kanker itu belum terlanjur menyebar dan mengganas hingga sulit diberantas. Namun, seperti telah disebutkan di muka bahwa ada tanda-tanda yang bisa dilacak lewat tes atau pemeriksaan organ-organ peranakan. Inilah sebabnya Anda harus menjalani pemeriksaan secara teratur. Mintalah pemeriksaan organ-organ peranakan atau tes Pap bila muncul gejala-gejala ini:
Pendarahan abnormal dari vagina
Bau busuk dari vagina
Pendarahan sesudah berhubungan seks.
Semua itu mungkin saja menandakan adanya problema serius, termasuk kanker mulut rahim.
MENEMUKAN & MENGATASI
KANKER MULUT RAHIM :
KANKER MULUT RAHIM :
KARENA jenis kanker ini tidak disertai tanda-tanda peringatan, sebaiknya Anda menjalani pemeriksaan secara rutin, sehingga kalau ada gejalanya, segera bisa ditanggulangi. Tujuan tes itu adalah menemukan adanya daging atau jaringan yang tumbuh abnormal di mulut rahim. Daging tumbuh itu mungkin berupa displasia ringan (sedikit tak normal), displasia parah (lebih abnormal lagi), atau kanker di tahap awal (belum sempat menyebar/mengganas).
- Tes Pap
Tes paling umum untuk melacak kanker adalah tes Pap, dimana pekerja kesehatan mengerok sedikit jaringan (terdiri atas sel-sel) dari mulut rahim selama pemeriksaan organ-organ peranakan. Proses ini tidak akan menyakitkan. Contoh jaringan itu lalu dikirim ke laboratorium dan diperiksa di bawah mikroskop. Hasil tes bisa Anda peroleh setelah beberapa minggu kemudian. - Pemeriksaan Visual
Umumnya pemeriksa memakai bantuan lensa kecil agar bisa mengamati perubahan warna secara lebih jelas. Bila dengan ini ditemukan adanya jaringan yang abnormal, Anda harus menjalani tes-tes lain dalam rangka mengobati.
Tes-tes lain untuk menemukan kanker mulut rahim- Biopsi
Caranya, diambil contoh jaringan dari mulut rahim, lalu dikirm ke laboratorium untuk mengetahui apakah ada sel-sel kanker atau tidak.
- Kolposkopi
Kolposkopi adalah nama sebuah alat pemeriksa, gunanya untuk meneropong mulut rahim, yang akan nampak lebih besar ketimbang ukuran aslinya sehingga memudahkan pemeriksaan.
SEBERAPA SERINGKAH ANDA HARUS MEMERIKSAKAN DIRI ?
AGAR kanker mulut rahim bisa diketahui sejak dini dan diatasi seawall mungkin, jalani tes atau pemeriksaan organ-organ peranakan/mulut rahim paling sedikit tiap 3 tahun sekali. Bila sarana pemeriksaan sangat jauh dari rumah, atau tak tersedia di daerah Anda, usahakan menjalaninya paling tidak tiap 5 tahun sekali.
KHUSUS-nya bila usia Anda di atas 35 tahun. Bila mungkin, Anda harus memeriksakan diri lebih sering jika:
Anda termasuk golongan beresiko tinggi untuk mengidap kanker mulut rahim
Hasil tes Pap terbaru menunjukkan adanya sel-sel yang agak abnormal di mulut rahim Anda. Biasanya sel-sel semacam itu tidak berubah menjadi kanker, dan akan menjadi normal kembali dalam waktu 2 hingga 3 tahun. Tetapi sel-sel yang agak abnormal itu bisa jadi merupakan tanda-tanda kanker. Sebaiknya Anda menjalani tes Pap lagi 1 atau 2 tahun lagi, untuk memastikan bahwa kanker tidak berkembang.
PERAWATAN PENGIDAP KANKER MULUT RAHIM :
BILA hasil tes menunjukkan displasia parah atau kanker yang sudah memasuki tahap penyebaran, Anda akan memerlukan perawatan dan pengobatan. Putuskan bersama dokter Anda perawatan mana yang paling baik. Bila kanker diketahui sejak dini, perawatannya termasuk mudah, yakni mengangkat atau menghancurkan kanker itu. Di beberapa tempat tersedia perawatan dengan metoda terapi krio (cryotherapy).
TERAPI ini bertujuan untuk membekukan mulut rahim dan membunuh sel-sel kanker, dengan alat. Cara lain adalah pengangkatan bagian mulut rahim yang terserang kanker (cone biopsy). Bila Anda bisa memperoleh perawatan ini, asalkan kanker belum menyebar, Anda akan tetap bisa hamil dan melahirkan lagi, karena rahim Anda akan tetap berfungsi normal sesudah perawatan selesai. Seandainya kanker baru ditemukan sesudah terlanjur merajalela, mungkin bagian-bagian lain (selain mulut rahim) juga sudah terserang. Bila begitu, Anda harus dioperasi untuk mengangkat rahim dan mulut rahim. Operasi ini disebut histerektomi. Atau kadang bisa juga dirawat dengan terapi penyinaran (radiasi).
CEGAH KEMATIAN AKIBAT
KANKER MULUT RAHIM :
KANKER MULUT RAHIM :
BILA orang tak tahu resiko-resiko kanker mulut rahim, dan tak tahu bagaimana cara melacaknya sedini mungkin, akan terus terjadi kematian perempuan yang sia-sia. Untuk mengubahnya, kita dapat:
Belajar tentang seluk-beluk kanker mulut rahim, apa sajakah yang meningkatkan resiko perempuan untuk terserang, dan bagaimana cara merawat, mengobati, dan mencegahnya. Anak - anak perempuan, pra-remaja dan
Pelajari seluk beluk pemeriksaan kanker.
DI KOTA-kota besar, layanan pemeriksaan kanker dan tes Pap biasanya sudah tersedia di rumah sakit, klinik KB, dan dokter ahli kandungan. Program-program pemeriksaan kanker yang sudah maju dan teliti mungkin terlihat mahal biayanya, tetapi selalu masih jauh lebih murah ketimbang perawatan atau pengobatan bila kanker terlanjur menyebar. Penghematan biaya sekaligus menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa bisa dilakukan bila program ini memiliki:
Memiliki sasaran utama perempuan-perempuan di atas usia 35 tahun, yang paling beresiko kena kanker mulut rahim
Memeriksa sebanyak mungkin perempuan, meski mungkin tak sesering yang diperlukan. Mengadakan tes untuk semua perempuan yang beresiko tiap 5 atau 10 tahun sekali akan lebih berguna ketimbang memeriksa sebagian kecil perempuan saja meski sering.
Melatih pekerja-pekerja kesehatan setempat dalam bidang pemeriksaan kanker secara visual dan tes Pap.
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar