TENANGLAH, SEGALA SESUATU BERJALAN DENGAN KETENTUAN DAN TAQDIR ALLAH swt….
Kebahagiaan adalah kerelaan hati, tenangnya hati kecil kita, ketenangan jiwa, ketentraman sanubari, hati yang terbuka, budi pekerti yang baik, akhlak mulia yang dibarengi dengan sifat menerima dan merasa cukup dengan anugerah yang diberikan Allah swt….
KINI batas usia manusia makin panjang dibandingkan dengan zaman dahulu. Kondisi-kondisi kehidupan yang makin bersih, gizi dan vaksinasi yang makin baik, berhasil menangkal banyak penyakit yang sebelumnya mengancam nyawa manusia. Sementara dunia kedokteran dan farmasi (ilmu obat-obatan) pun kian canggih dan mampu menyembuhkan banyak penyakit yang dahulu tak tertanggulangi.
TETAPI, umur yang makin panjang juga membawa kesulitan - kesulitan tersendiri. PERTAMA : orang-orang yang menjelang usia senja makin rentan terhadap banyak problema kesehatan ketimbang yang masih muda. Kebanyakan problema di usia senja bukanlah dampak usia itu sendiri; artinya, problema serupa bisa mengganggu siapa saja, tua atau muda. Namun seiring dengan bertambahnya umur, tubuh manusia mengalami perubahan-perubahan, dan perubahan-perubahan itu bisa menyebabkan suatu problema lebih sulit diatasi. KEDUA: tatkala, dunia berubah dan anggota keluarga yang berusia muda mulai meninggalkan masyarakatnya untuk mencari nafkah dan membangun kehidupannya sendiri, problema usia senja bertambah. Dulu anak-anak yang sudah dewasa diharapkan menopang kehidupan orang tua mereka yang telah menua, termasuk merawat atau setidaknya membantu mengurus orang tuanya seandainya mereka terkena penyakit. Tapi kini makin banyak anak muda yang berusaha mandiri, mencari penghidupan terpisah dari orang tuanya, di lain desa, di lain kota, di lain provinsi, bahkan di luar negeri, sehingga orang tua yang sudah berusia senja harus mengurus diri mereka sendiri tanpa bisa mengharapkan banyak bantuan dari anak-anaknya.
PERUBAHAN ini juga disertai perubahan penilaian masyarakat modern terhadap usia tua. Bila dulu usia tua dianggap sejajar dengan kebijaksanaan, dan orang yang sudah tua dihormati lebih dari yang muda, kini sikap seperti itu kian luntur dimakan waktu. Andaipun orang yang sudah tua masih tinggal bersama dengan anak-anaknya, sekarang ia sering dianggap menjadi beban atau penghambat saja. Astaghfirullaah……..
PEREMPUAN tua lebih rentan terhadap problema-problema di atas ketimbang laki-laki tua. Ini karena biasanya perempuan hidup lebih lama, atau berumur lebih panjang, ketimbang lelaki sebayanya; dan sering harus menjalani usia senja sendirian karena suami sudah lebih dulu meninggal, sementara anak-anak, kalau ada tinggal di tempat-tempat yang jauh.
BLOG ini akan berusaha memaparkan bagaimana cara merawat kesehatan perempuan menjelang dan selama usia senja, yang dapat dilakukannya sendiri atau dibantu orang-orang lain. Dan berusaha menyajikan seluk-beluk dan cara mengobati berbagai penyakit yang umum diderita perempuan berusia lanjut, serta kiat-kiat untuk
memperbaiki kondisi yang menyulitkan dimana perempuan tua hidup. Dan juga membahas tentang “hubungan seks” setelah menopause. Karena usia senja bukan alasan untuk berhenti menikmati seks; Anda bisa melakukannya seumur hidup (jika pasangan Anda masih hidup).
SESUNGGUH-nya, umur itu seperti tubuh yang mungkin bisa dipercantik dengan operasi. Sesungguhnya umur seperti bangunan: masih memungkinkan untuk direnovasi dan dirombak dari awal dan diperindah dengan cat dan minyak. Karena itu, janganlah sekali-kali Anda menyerah pada ketuaan, kekosongan, kehampaan, kelesuan, kesepian, karena semua itu hanya akan memberi Anda penderitaan, kesempitan hati, godaan, keraguan, dan kesuraman jiwa yang tidak akan bisa dihilangkan kecuali dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan. Umur Anda yang terhitung adalah umur yang membahagiakan, melapangkan, menentramkan, dan mau menerima apa yang ada. Bergembiralah dan berusahalah untuk meraih ridha Allah swt, menerima pembagian, meyakini ketentuan, dan optimis dalam menjalani hidup. Kuatkan iman dan perbanyaklah beribadah, semoga Allah senantiasa memberikan kelapangan dan kemudahan saat ajal tiba secara alamiah dari kehidupan yang telah Anda jalani.
DEMIKIAN-lah, semoga pengetahuan, kepasrahan, dan pegangan pada nilai-nilai agama dapat mengekang dan mengarahkan kita semua dalam bertindak mantap meniti perjalanan hidup kita di dunia ini. Berharap, semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi: para muda agar lebih bisa menghargai, menyayangi, memahami, dan merawat para orang tua di masa-masa senjanya, karena pada dasarnya yang diperlukan para orang tua di usia senjanya adalah pengertian dan kasih sayang kita (sebagai anak-anaknya), setidaknya dengarkan apapun yang ingin mereka ungkapkan, dan biarkan para orang tua kita tetap beraktivitas sesuai kehendak hatinya, dan bagi para orang tua perempuan dan laki-laki usia senja agar dapat merawat diri mereka sendiri, memahami perubahan yang terjadi dalam hal fisik dan jiwa mereka di usia senja sehingga semakin menumbuhkan kepasrahan dan keimanan yang semakin kuat dan matang. Aamiin…. ¨
Kebahagiaan adalah kerelaan hati, tenangnya hati kecil kita, ketenangan jiwa, ketentraman sanubari, hati yang terbuka, budi pekerti yang baik, akhlak mulia yang dibarengi dengan sifat menerima dan merasa cukup dengan anugerah yang diberikan Allah swt….
KINI batas usia manusia makin panjang dibandingkan dengan zaman dahulu. Kondisi-kondisi kehidupan yang makin bersih, gizi dan vaksinasi yang makin baik, berhasil menangkal banyak penyakit yang sebelumnya mengancam nyawa manusia. Sementara dunia kedokteran dan farmasi (ilmu obat-obatan) pun kian canggih dan mampu menyembuhkan banyak penyakit yang dahulu tak tertanggulangi.
TETAPI, umur yang makin panjang juga membawa kesulitan - kesulitan tersendiri. PERTAMA : orang-orang yang menjelang usia senja makin rentan terhadap banyak problema kesehatan ketimbang yang masih muda. Kebanyakan problema di usia senja bukanlah dampak usia itu sendiri; artinya, problema serupa bisa mengganggu siapa saja, tua atau muda. Namun seiring dengan bertambahnya umur, tubuh manusia mengalami perubahan-perubahan, dan perubahan-perubahan itu bisa menyebabkan suatu problema lebih sulit diatasi. KEDUA: tatkala, dunia berubah dan anggota keluarga yang berusia muda mulai meninggalkan masyarakatnya untuk mencari nafkah dan membangun kehidupannya sendiri, problema usia senja bertambah. Dulu anak-anak yang sudah dewasa diharapkan menopang kehidupan orang tua mereka yang telah menua, termasuk merawat atau setidaknya membantu mengurus orang tuanya seandainya mereka terkena penyakit. Tapi kini makin banyak anak muda yang berusaha mandiri, mencari penghidupan terpisah dari orang tuanya, di lain desa, di lain kota, di lain provinsi, bahkan di luar negeri, sehingga orang tua yang sudah berusia senja harus mengurus diri mereka sendiri tanpa bisa mengharapkan banyak bantuan dari anak-anaknya.
PERUBAHAN ini juga disertai perubahan penilaian masyarakat modern terhadap usia tua. Bila dulu usia tua dianggap sejajar dengan kebijaksanaan, dan orang yang sudah tua dihormati lebih dari yang muda, kini sikap seperti itu kian luntur dimakan waktu. Andaipun orang yang sudah tua masih tinggal bersama dengan anak-anaknya, sekarang ia sering dianggap menjadi beban atau penghambat saja. Astaghfirullaah……..
PEREMPUAN tua lebih rentan terhadap problema-problema di atas ketimbang laki-laki tua. Ini karena biasanya perempuan hidup lebih lama, atau berumur lebih panjang, ketimbang lelaki sebayanya; dan sering harus menjalani usia senja sendirian karena suami sudah lebih dulu meninggal, sementara anak-anak, kalau ada tinggal di tempat-tempat yang jauh.
BLOG ini akan berusaha memaparkan bagaimana cara merawat kesehatan perempuan menjelang dan selama usia senja, yang dapat dilakukannya sendiri atau dibantu orang-orang lain. Dan berusaha menyajikan seluk-beluk dan cara mengobati berbagai penyakit yang umum diderita perempuan berusia lanjut, serta kiat-kiat untuk
memperbaiki kondisi yang menyulitkan dimana perempuan tua hidup. Dan juga membahas tentang “hubungan seks” setelah menopause. Karena usia senja bukan alasan untuk berhenti menikmati seks; Anda bisa melakukannya seumur hidup (jika pasangan Anda masih hidup).
SESUNGGUH-nya, umur itu seperti tubuh yang mungkin bisa dipercantik dengan operasi. Sesungguhnya umur seperti bangunan: masih memungkinkan untuk direnovasi dan dirombak dari awal dan diperindah dengan cat dan minyak. Karena itu, janganlah sekali-kali Anda menyerah pada ketuaan, kekosongan, kehampaan, kelesuan, kesepian, karena semua itu hanya akan memberi Anda penderitaan, kesempitan hati, godaan, keraguan, dan kesuraman jiwa yang tidak akan bisa dihilangkan kecuali dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan. Umur Anda yang terhitung adalah umur yang membahagiakan, melapangkan, menentramkan, dan mau menerima apa yang ada. Bergembiralah dan berusahalah untuk meraih ridha Allah swt, menerima pembagian, meyakini ketentuan, dan optimis dalam menjalani hidup. Kuatkan iman dan perbanyaklah beribadah, semoga Allah senantiasa memberikan kelapangan dan kemudahan saat ajal tiba secara alamiah dari kehidupan yang telah Anda jalani.
DEMIKIAN-lah, semoga pengetahuan, kepasrahan, dan pegangan pada nilai-nilai agama dapat mengekang dan mengarahkan kita semua dalam bertindak mantap meniti perjalanan hidup kita di dunia ini. Berharap, semoga buku ini bisa memberikan manfaat bagi: para muda agar lebih bisa menghargai, menyayangi, memahami, dan merawat para orang tua di masa-masa senjanya, karena pada dasarnya yang diperlukan para orang tua di usia senjanya adalah pengertian dan kasih sayang kita (sebagai anak-anaknya), setidaknya dengarkan apapun yang ingin mereka ungkapkan, dan biarkan para orang tua kita tetap beraktivitas sesuai kehendak hatinya, dan bagi para orang tua perempuan dan laki-laki usia senja agar dapat merawat diri mereka sendiri, memahami perubahan yang terjadi dalam hal fisik dan jiwa mereka di usia senja sehingga semakin menumbuhkan kepasrahan dan keimanan yang semakin kuat dan matang. Aamiin…. ¨
Tidak ada komentar:
Posting Komentar