Rabu, 20 Juli 2011

My 'tasbih' is my father's 'tasbih'.....(*To my lovely parents for their love and support...)

Pasti semua orang mempunyai 'tasbih' untuk berdzikir sehari-hari, begitupun dengan saya. Tetapi ada hal yang istimewa dari tasbih yang sekarang saya miliki. Tasbih ini dikirimkan ayah saya beberapa minggu yang lalu, meskipun beliau tahu bahwa saya juga sudah memiliki tasbih sendiri tetapi tasbih yang dikirimkan oleh ayah saya benar-benar membuat saya terharu. Saya sangat paham tentang tasbih ayah saya, beliau selalu menggunakannya selama ini baik ketika menjadi imam sholat jama'ah di musholla kompleks perumahan tempat saya tinggal maupun dalam kesehari-harian beliau. Ayah saya sangat suka membaca, setiap sore hari selalu duduk di teras membaca buku-buku agama terkadang sambil berdzikir dengan menggunakan tasbihnya. Ketika beliau mengaji, lantunan suaranya sangat indah untuk didengarkan. Beliau juga begitu piawai dalam bahasa arab yang merupakan salah satu bidangnya selama ini. Bagi saya, ayah saya adalah orang tua dan guru terhebat sedunia dalam hidup saya selama ini sampai saat ini.

Saya tahu sekali bahwa tasbih itu tidak pernah lepas dari ayah saya selama ini, tetapi beliau mengirimkannya untuk saya, itu membuat saya benar-benar sangat terharu. Tasbih itu yang selama ini menemani ayah dan ibu saya ketika mereka berdua menunaikan ibadah haji pada tahun 1992. Dan tasbih itu juga kembali menemani ayah dan ibu saya ketika menunaikan ibadah haji kedua kalinya pada tahun 2000. Dan sekarang, ayah saya jauh2 mengirimkan tasbih itu untuk saya....:">... Sungguh-sungguh membuat saya menangis haru, ketika saya berdzikir disetiap untaian tasbih itu untuk memuji asma Allah SWT dengan tetesan airmata, seluruh puja dan pujian saya kepada Allah SWT sekaligus juga taburan do'a saya untuk kedua orang tua saya tercinta.

Seandainya saya diberikan kesempatan kedua untuk dilahirkan kembali, saya tetap akan memilih ayah dan ibu saya sebagai kedua orang tua saya tercinta. Bagi saya, mereka berdua adalah sosok orang tua yang terhebat yang saya miliki. Saya mengerti, disetiap ibadah kedua orang tua saya, dzikir mereka berdua, selalu ada doa untuk saya. Begitupun dalam setiap ibadah saya, dzikir saya, selalu ada doa saya untuk mereka berdua.

Sampai saat ini, tak berhenti ucapan rasa syukur saya kepada Allah SWT atas semua yang sudah Dia berikan kepada saya, kedua orang tua tercinta yang terhebat yang saya miliki, limpahan kasih sayang, perhatian dan cinta dari mereka semua kepada diri saya benar-benar tak akan mampu untuk dibalas dengan apapun. Dalam sujud saya, saya berdoa dengan sepenuh hati saya agar Allah SWT selalu memberikan kesehatan yang sempurna, kesabaran, keikhlasan, kekuatan iman, kebaikan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan bagi kedua orang tua saya tercinta. 

Dengan sepenuh rasa cinta, saya persembahkan untaian puisi ini untuk ayah dan ibu saya tercinta:

Ayah,
trimakasih untuk semua kasih dan sayangmu untukku,
trimakasih untuk segala cinta dan perhatianmu padaku,
trimakasih untuk nasehat-nasehatmu yang sangat baik bagi hidupku,
trimakasih untuk apapun yang telah engkau limpahkan dalam kedewasaanku,
trimakasih tak terhingga dariku untukmu.....

Ibu,
trimakasih atas semua cinta yang telah kau berikan padaku,
trimakasih telah membimbingku menjadi seorang wanita dewasa seperti impianmu,
trimakasih telah melahirkanku ke dunia ini dengan keikhlasan dari hatimu,
trimakasih tak terhingga dariku untukmu.....

Ayah.... Ibu....,
setulus hati kubersyukur memiliki kedua orang tua terhebat sedunia bagiku,
sepenuh hati kuberjanji akan menemani kalian berdua semampuku,
sepenuh cintaku khusus untuk kalian berdua puisi ini tercipta dariku,
ungkapan rasa cinta dari lubuk hatiku,

Ayah.... Ibu....
I will always love you.....:-*


****************


by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
JAPAN

Tidak ada komentar: