Minggu, 18 September 2011

KEBAHAGIAAN SEJATI..... (*Kebahagiaan orang yang kita cintai adalah kebahagiaan kita juga...)

'BAHAGIA' bagi masing-masing orang pastinya berbeda, tetapi pada dasarnya memiliki kesamaan rasa. Seringkali terjadi sedikit kesalahan pemahaman tentang 'ARTI' bahagia. Beberapa orang cenderung berpikir bahwa 'BAHAGIA' adalah ketika dirinya sendiri sebagai 'pelaku utama' dari kebahagiaan itu. Dan bagi mereka, 'kebahagiaan' itu hanya yang mereka rasakan, mereka terima dalam bentuk materi dan 'cinta' di dunia.....

Menurut saya, hal ini perlu untuk diluruskan.  Kebahagiaan sejati bukan selalu harus kita, anda, dan kalian saja yang menjadi 'pelaku utama'-nya, tetapi siapapun 'pelaku utama'-nya seharusnya kita juga BAHAGIA. Jika kita hanya berpikir bahwa BAHAGIA itu jika kita sebagai 'pelaku utama' yang merasakannya, maka itu lebih kepada ke-'EGOIS'-an semata.

Bagi saya, ketika saya melihat orang-orang yang saya cintai berbahagia, maka saya-pun merasakan kebahagiaan juga. Mungkin memang terdengar sedikit 'klise', tetapi sejujurnya saya juga seperti anda semua yang pernah berpikir 'salah' tentang arti 'BAHAGIA', mencampur-adukkan ke-'EGOIS'-an didalamnya, merasa harus sebagai 'pelaku utama'-nya....

Tetapi seiring perjalanan waktu, tingkat kedewasaan dan keimanan saya kepada Tuhan, semua itu telah merubah pola pikir saya. Saya semakin memahami bahwa: kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa memperbaiki semua ibadah-ibadah saya kepada Tuhan; kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa mengakui semua kesalahan dan kekhilafan yang pernah saya lakukan dalam kehidupan saya; kebahagiaan sejati adalah ketika saya lebih mengutamakan kedekatan saya kepada Tuhan daripada sekedar urusan duniawi; kebahagiaan sejati adalah ketika saya tidak hanya mementingkan diri saya sendiri dengan selalu harus menjadi 'pelaku utama' dalam kehidupan; kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa banyak berbagi kepada orang lain diluar kehidupan saya; kebahagiaan sejati adalah ketika saya bisa lebih mendahulukan kepentingan orang-orang disekitar saya yang lebih membutuhkan perhatian dan kasih sayang; kebahagiaan sejati adalah ketika saya melihat dan mendengar orang-orang di sekitar saya berbahagia....

Dan itu artinya bahwa: (1) 'kebahagiaan sejati' adalah ketika kita bisa menjadi yang 'terbaik' bagi Tuhan dan mengutamakan-Nya lebih dari segalanya di dunia ini.... (2) 'kebahagiaan sejati' adalah ketika orang-orang yang kita cintai berbahagia.... (*ini berarti BUKAN kita yang menjadi 'pelaku utama'-nya...)....

So, jika saat sekarang masih ada diantara kalian yang masih menganggap bahwa 'BAHAGIA' adalah jika kalian yang menjadi 'pelaku-utama'-nya, MAKA sudah saatnya kalian harus mengubah itu semua mulai dari sekarang.... Karena itu hanyalah bagian  dari ke-'EGOIS'-an dan ketidak-dewasaan.

Yakinlah bahwa Tuhan akan semakin banyak memberikan kebahagiaan kepada kita semua jika kita bisa berbahagia atas semua kebahagiaan orang-orang di sekitar kita.....

Tebarkan senyuman kesabaran, kepakkan sayap-sayap keikhlasan, dan jadilah sang pemenang yang penuh cinta dan kasih sayang di hadapan Tuhan..... :-*....

*Salam sejuk dari negeri sakura....


by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
JAPAN

Kamis, 15 September 2011

SOS: Si lembut yang indah perlu dijaga EXTRA EXTRA EXTRA.... (*WOMEN ONLY..)

Sebenarnya, saya sudah beberapa kali menulis tentang pentingnya kesehatan PAYUDARA bagi kita kaum wanita khususnya. Mungkin bisa dibaca di link berikut ini: http://immabook.blogspot.com/2011/06/payudara-adalah-salah-satu-bagian-yang.html

Tetapi sekali lagi saya menuliskannya lagi karena salah seorang teman saya sedang mengalami sakit 'kanker payudara' level-3. Sejujurnya, ini membuat saya terkejut mendengarnya....

Saya berharap, tulisan kali ini akan bisa membuat kita semua kaum wanita untuk semakin berhati-hati menjaga kesehatan tubuh kita serta kesehatan organ-organ terpenting dalam tubuh kita.

Sesuai namanya, kanker payudara merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker di daerah payudara. Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan, tetapi laki-laki juga bisa terkena. Kangker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah penderita terbanyak nomor dua di dunia. Sedangkan dari tingkat kematian, jenis kangker ini menyebabkan kematian nomor lima terbesar di dunia.

Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau puting susu.

Berikut antara lain hal-hal yang harus Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:
  • benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
  • kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
  • puting susu masuk ke dalam (retraksi)
  • salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
  • bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
  • kulit payudara terasa seperti terbakar
  • payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui
Tanda kanker payudara yang paling jelas adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau busuk dan mudah berdarah.

Sedangkan untuk gejala kanker payudara stadium lanjut, adalah sebagai berikut: Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui kriteria operbilitas Heagensen sebagai berikut:
  • terdapat edema luas pada kulit payudara (lebih 1/3 luas kulit payudara);
  • adanya nodul satelit pada kulit payudara;
  • kanker payudara jenis mastitis karsinimatosa;
  • terdapat model parasternal;
  • terdapat nodul supraklavikula;
  • adanya edema lengan;
  • adanya metastase jauh;
  • serta terdapat dua dari tanda-tanda locally advanced, yaitu ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi pada  dinding toraks, kelenjar getah bening aksila berdiameter lebih 2,5 cm, dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain
Sejumlah tanda di atas memang merupakan ciri-ciri kanker payudara. Walaupun demikian, jika Anda mengalami satu atau lebih hal di atas, belum tentu Anda menderita kangker payudara. Cobalah periksakan diri Anda ke dokter dan lakukan tes mammografi. Nanti dokter akan menganalisa mammogram yang dihasilkan dan memberikan saran untuk Anda.

Selain itu, cobalah sejumlah tips tambahan berikut ini:
  • Biasakan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tiap bulan. Tujuannya agar Anda menjadi "akrab" dengan payudara sendiri. Lakukan pemeriksaan beberapa hari setelah fase menstruasi selesai. Jika Anda sudah tidak mengalami siklus haid, pilih satu tanggal di setiap bulan dan selalu lakukan pemeriksaan di tanggal tersebut.
  • Jangan langsung panik jika Anda merasakan benjolan. Kebanyakan wanita memiliki beberapa area yang memang menonjol secara alami di payudara mereka.
  • Payudara memiliki sejumlah area dengan karakteristik berbeda. Misalnya bagian luar atas (dekat ketiak) kemungkinan besar memiliki gumpalan dan benjolan. Bagian bawah mungkin terasa seperti pantai berpasir/berbatu. Area di bawah puting dapat terasa seperti kumpulan biji-bijian. Bagian lain mungkin terasa berbeda. Yang penting Anda memahami karakteristik dari setiap area. Perhatikan apakah ada hal abnormal di area tertentu. Misalnya, di area yang biasanya terasa seperti pantai pasir, apakah terasa ada tonjolan seperti batu? Ini merupakan hal abnormal dan harus menjadi perhatian. Jika ada perubahan yang mencurigakan dan bertahan selama satu bulan penuh atau menjadi tambah parah seiring dengan waktu, segera konsultasi ke dokter!
  • Buat sebuah diary / jurnal untuk merekam hasil pemeriksaan Anda. Rekaman ini dapat berupa "peta payudara" Anda, lengkap dengan catatan kapan dan di mana Anda merasakan keanehan pada payudara. Terlebih pada masa-masa awal, jurnal ini dapat membantu Anda untuk mengingat hal apa yang dapat dianggap normal pada payudara Anda. Terkadang tiba-tiba muncul benjolan, tapi kemudian menghilang lagi. Hal ini normal karena tubuh Anda berubah seiring siklus menstruasi. Tapi jika ada perubahan yang tidak hilang setelah satu bulan penuh, atau justru bertambah parah, hal tersebut jelas abnormal dan harus segera ditangani oleh dokter.
Pada akhirnya, saya berharap semoga kita semua kaum wanita khususnya bisa lebih perduli dengan kondisi tubuh kita masing-masing. Dan lebih menjaga kesehatan dan kebersihan organ-organ dalam dan organ-organ pribadi tubuh kita dengan lebih baik lagi.


*Salam sejuk dari negeri sakura......

imma.w.a.
sakura-ku, saitama-shi
japan



Reference:
http://kankerpayudara.org/

Sabtu, 10 September 2011

The level of LOVE: Kasih Sayang.....

Begitu banyak definisi tentang 'kasih-sayang' yang seringkali terlontar dalam forum-forum diskusi. Tetapi, dalam hal ini saya hanya ingin berbagi kisah tentang arti 'kasih-sayang' bagi saya.  Mungkin, beberapa orang menyamakan tingkatan antara kasih-sayang atau menggabungkan pengertian kasih sayang itu sendiri. Tetapi, bagi saya pribadi: 'SAYANG' mempunyai tingkatan lebih tinggi daripada 'KASIH'.

Mungkin anda sedikit bingung bukan..???... ok, saya akan menjelaskan maksud perbedaan tingkatan disini.

Contohnya, ketika seseorang 'mengasihi' kita, maka belum tentu seseorang itu juga akan 'menyayangi' kita. KASIH, dia akan memberikan apapun yang kita minta dan inginkan, tetapi apakah dia menyayangi kita???... BELUM TENTU..!!!... Tetapi sebaliknya, ketika seseorang 'menyayangi' kita, maka PASTInya dia juga akan 'mengasihi' kita. SAYANG, karena dia menyayangi kita maka dia akan memberikan apapun yang kita minta dengan batas-batas tertentu.

Hmmmm.... kenapa harus ada 'batas'...???....  bukankah jika SAYANG, maka tak akan ada lagi 'batas'..???...

Jangan salah, justru karena SAYANG itulah makanya ada 'batas'. Tidak semua yang kita inginkan selalu dikabulkan dan diberikan, semua itu karena SAYANG. Sebaliknya, jika semua yang kita minta selalu dikabulkan dan diberikan, itu karena KASIH dan bukan SAYANG...

JADI, bagi saya pribadi: Sejujurnya, saya LEBIH SUKA disayangi daripada dikasihi...^_^... (*bukan 'dikasihani' yah...karena itu menjadi berbeda arti...:-)...)

Begitu juga dengan 'kasih-sayang' orang tua terhadap anaknya, 'kasih-sayang' ibu kepada putra-putrinya. Pernahkah kalian menyadari bahwa 'kasih-sayang' orang tua tak pernah ada akhirnya. Sudah banyak peribahasa mengibaratkan itu semua. Tetapi pada kenyataannya masih juga banyak kita temui anak-anak yang tidak bisa mengerti dan memahami bagaimana tulusnya 'kasih-sayang' orang tuanya pada mereka selama ini...

Contoh kecil, ketika sedikit yang mereka minta TIDAK DAPAT terpenuhi oleh orang tuanya, dia langsung menganggap bahwa orang tua mereka TIDAK SAYANG..... Oh No..!!!....

Tidakkah mereka sadar bahwa semua itu justru karena orang tua mereka SANGAT SAYANG.

Seperti yang tadi sudah saya jelaskan di awal bahwa: ketika kita disayangi, maka apapun yang kita minta pasti akan diberikan dengan beberapa 'batasan'. Dalam hal ini, jika yang kita minta itu lebih cenderung akan memberikan ketidak-baikan buat kita, maka pastinya TIDAK AKAN dikabulkan permintaan kita. Semua itu karena SAYANG....

Sama seperti 'kasih-sayang' Tuhan kepada umat-Nya di dunia ini. Janganlah hanya melihat segalanya dari sisi luarnya saja, semisal: sekelompok orang yang tidak pernah menjalankan perintah-perintah Tuhan, tetapi mereka hidup bergelimang kemewahan.... Itu semua bukan karena Tuhan SAYANG... Bukan sama sekali..!!!... Tetapi lebih kepada karena Tuhan 'KASIH' kepada mereka... Mereka sudah bekerja keras di dunia, mereka meminta, dan Tuhan memberi mereka atas semua jerih payah mereka, TETAPI bukan berarti Tuhan SAYANG pada mereka...

Tetapi, ada sisi lain yang terjadi sebaliknya: seseorang yang beribadah dengan penuh kekhusyu'an, bekerja dengan penuh keikhlasan, tetapi kehidupan mereka tetap saja kekurangan dari segi keduniawian.... Semua itu bukan berarti karena Tuhan BENCI ..... Tetapi karena Tuhan SAYANG pada mereka sehingga menguji mereka dengan beberapa tingkatan kesulitan untuk melihat sejauh mana kadar keikhlasan dan keteguhan iman mereka kepada-Nya.

Jadi, selayaknya kita semua jangan hanya melihat segala sesuatu dari sisi luar dan keduniawian saja, tetapi lihatlah segalanya jauh lebih dalam di sisi kebaikan yang mungkin kita dapatkan yang diberikan Tuhan untuk hidup kita semua di akhirat nantinya.... Ingatlah: 'Apalah artinya kegelimangan dan kegermelapan duniawi jika semua itu tidak ada artinya bagi kehidupan di akhirat nantinya...'... Memang, ada baiknya jika kita semua mendapatkan kenikmatan dunia dan kebaikan di akhirat...

JADI, jika saat ini kita semua mendapatkan kelebihan materi di dunia ini, ada baiknya juga menyisihkannya untuk saudara-saudara kita yang sedang bernasib buruk dan kekurangan.... Dan tetap berupaya untuk menjadi umat-Nya yang lebih baik dengan selalu beribadah dan menjalankan semua perintah-perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-larangan-Nya semampu kita....

Dan, jangan pernah berpikir bahwa ketika 'seseorang' atau 'orang tua' atau Tuhan tidak mengabulkan beberapa keinginan kita, itu berarti mereka TIDAK SAYANG.... Hilangkan penafsiran seperti itu... Tanamkan di pikiran anda semua bahwa: semua itu karena mereka SAYANG pada kalian sehingga tidak semua yang kalian minta selalu mereka berikan begitu saja. Ada sisi-sisi kebaikan dibalik semua itu, hanya hal-hal yang memberikan kebaikan yang akan mereka berikan untuk kalian karena pada dasarnya Tuhan jauh lebih mengerti apa yang terbaik buat kalian, buat kita, dan semua umat-Nya...

*Salam sejuk dari negeri sakura....


by: imma.w.a.
Sakura-ku, Saitama-shi
JAPAN

Jumat, 02 September 2011

Sa'i...

Salah satu dari rukun haji adalah SA'I. Sa'i adalah berjalan dimulai dari bukit Safa ke bukit Marwah dan sebaliknya, sebanyak 7 kali, yang berakhir di bukit Marwah. Perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah dihitung satu kali dan juga dari bukit Marwah ke bukit Safa dihitung satu kali. Bagi yang berusia lanjut, bisa menggunakan kursi roda. Jama'ah haji yang melakukan sa'i tidak wajib suci dari hadats besar ataupun hadats kecil, tetapi disunatkan suci dari hadats besar maupun hadats kecil.

Banyak sekali yang sering menanyakan tentang: 'Apakah disyaratkan untuk naik keatas bukit Safa atau Marwah pada waktu sa'i..??'... Jawabannya adalah TIDAK DISYARATKAN, tetapi jika keadaan memungkinkan bisa naik ke atas bukit Safa atau Marwah, sebaliknya jika keadaan sulit maka cukup sampai di kaki bukit saja.

Bagi para pria/laki-laki disunatkan lari-lari kecil antara dula pilar hijau, sedangkan bagi wanita tidak disunatkan. Ini harus dipahami...

Tidak dianjurkan mengangkat kedua tangan sambil takbir menghadap Ka'bah ketika melakukan sa'i. Yang dianjurkan adalah mengangkat kedua tangan untuk berdo'a sambil menghadap Ka'bah.

Bagi orang yang sedang melakukan sa'i harus berhenti apabila datang waktu sholat wajib yang dilakukan berjama'ah dan kekurangannya bisa dilanjutkan setelah selesai sholat. Perlu diperhatikan disini bahwa TIDAK ADA sa'i sunnat.

Yang harus dilakukan setelah selesai mengerjakan sa'i adalah mencukur atau memotong rambut, atau sering disebut sebagai bertahallul.

Apabila para jama'ah haji merasa ragu-ragu dengan hitungan tawaf atau sa'i yang mereka lakukan, maka mereka harus berpegang pada hitungan yang lebih kecil.

Apabila jama'ah haji melakukan sa'i-nya mulai dari Marwah, maka sa'inya tidak batal tetapi harus menambah satu perjalanan lagi sehingga berakhir di Marwah.

Inilah sedikit hal tentang SA'I, semoga bisa memberikan sedikit manfaat....Silahkan juga berkunjung ke blog saya khusus tentang ibadah haji di link berikut ini: http://hajj-immasan.blogspot.com/ Aamiin ya robbal alamiin...


by: imma.w.a.
Design and Planning Laboratory
Sakura-ku, Saitama-shi
JAPAN